Manokwari,TN- Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi Papua Barat merupakan hal penting yang melengkapi Rancangan Undang-undang Nomor 6 tahun 2017 untuk ditetapkan sebagai regulasi tentang Arsitek Indonesia.
“IAI Papua Barat ini melengkapi persyaratan untuk hadirnya Undang-undang Arsitek, itulah perjuangan kita untuk organisasi profesi kita ini hadir di seluruh pelosok Indonesia” kata Majelis Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Nasional, Muaz Yahya saat membuka pekan Arsitektur Papua Barat 2019 di Swissbell Hotel Manokwari, Kamis (24/1).
Mantan Ketua IAI Sulawesi Selatan yang juga Nara sumber kode etik dalam acara ini mengajak semua arsitek untuk selalu bekerjasama membangun daerah Papua Barat dari bidang profesinya.
Karena itu semua arsitek harus memiliki lisensi yang dikelolah oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Provinsi setempat dan akan disampaikan kepada pemerintah daerah bahwa praktek arsitek hanya boleh dilakukan oleh arsitek yang bersertifikat.
“Pentingnya lisensi ini untuk mengeluarkan semua jenis perijinan, artinya teman-teman arsitek di Papua Barat bisa jadi tuan rumah dalam memberikan ijin asalkan sudah mempunyai lisensi” ucap Nara Sumber Kode Etik IAI Nasional itu.
Sedangkan Ketua IAI Papua Barat, Roberth Sitorus,S.T dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pekan arsitektur Papua Barat 2019 ini untuk memberikan penataran tentang kode etik, keprofesian berkelanjutan kepada para arsitek yang bekerja di daerah ini.
Pekan Arsitektur Papua Barat 2019 ini melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, pameran Karya yang sudah berlangsung di Loby Swissbell Hotel Manokwari, sejak tanggal 22 hingga 26 Januari 2019.
Sedangkan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IAI Papua Barat akan digelar di Wasior Room Swissbell Hotel, Sabtu (26/1).
Penataran hari pertama IAI Papua Barat dihadiri para arsitek dari Kota Sorong, Manokwari dan Wasior menerima materi tentang Kode Etik yang disampaikan Muaz Yahya, kemudian hari kedua materi tentang keprofesian strata 1-2 dilanjutkan hari ketiga, materi tentang keprofesian strata 3-4.
Sumber : http://www.teropongnews.com/iai-papua-barat-melengkapi-uu-arsitek-indonesia/